Eksistensi Media Cetak
Kemajuan teknologi
dewasa ini sangatlah pesat, khususnya dibidang telekomunikasi dan komputer.
Apalagi semakin meluasnya jaringan internet, sehingga internet bukanlah hal
asing lagi bagi masyarakat. Semua orang bebas mengakses internet, baik itu
masyarakat kalangan menengah kebawah hingga menengah keatas dapat dengan mudah
mengakses internet. Selain itu internet juga relatif murah, jangkauannya pun
luas dan mudah sehingga dapat diakses dimana saja. Teknologi mutakhir juga
membantu masyarakat dalam mengakses internet, seperti banyaknya gadget yang
semakin canggih dengan fitur-fitur bawaanya. Bahkan sudah banyak sekali tempat
makan seperti restoran hingga angkringan telah menyediakan fasilitas hot-spot
atau Wi-fi sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses internet.
Meluasnya internet
tentu saja berpengaruh dalam perkembangan media massa. Perkembangan media massa
berkembang menjadi sangat pesat karena adanya internet. Sehingga kita semakin
dimudahkan untuk mendapatkan informasi. Jika sebelumnya dari radio kemudian
muncul surat kabar kemudian televisi dan karena sekarang ini muncul media baru
yang bisa disebut media online. Surat kabar berfungsi untuk memberikan
informasi secara tertulis sehingga kita harus membaca, jika radio informasi
kita dapat dari mendengat siaran yang ada, televisi dengan cara meliahat serta
mendengar, dan untuk media online kita dapat melihat, mendengar, membaca,
memilih sekalaigus menyimpan informasi yang ada.
Semakin beerkembangnya
teknologi membuat kita semakin mudah dalam memndapatkan informasi. Kita tidak
perlu lagi membaca secara lengkap untuk mendapatkan suatu informasi, namun
seiring perkembangan jaman dengan hanaya melihat dan mendengar saja kita sudah
bisa mendapatkan suatu informasi. Sangat praktis memang, namun tanpa kita
sadari hal tersebut malah akan membuat budaya membaca semakin memudar. Selain
itu terkadang informasi yang diberikan tidak lengkap dan kurang penjelasan
karena hanya disajikan secara singkat dan sekilas baca. Berbeda dengan surat
kabar, dimana informasi yang ada disampaikan dengan lebih lengkap, jelas, padat
serta berkala.
Berbagai kemudahan
serta kepraktisan yang ditawarkan media elektronik ataupun media online bisa
jadi membuat eksistensi media cetak seperti kebiasasn membaca surat kabar
menjadi semakin tergerus. Masyarakat lebih memilih untuk menonton berita lewat
televisi , mendengarkan lewat radio, ataupun sekedar membaca membaca singkat
dari media online. Hal tersebut terjadi karena tampilan audio visual sangat
menarik bagi masyarakat, sehingga lebih memilih nonton televisi daripada
membaca surat kabar.
Media cetak sebaiknya
melancarkan strategi untuk mendapatkan kembali eksistensinya. Bisa dengan
merubah cara penyajian, design, lay out dibuat lebih menarik disertai peningkatan
isi atau konten. Bisa juga disertai citizen jurnalism seperti yang ada pada
media elektronik televisi dan media online, sehingga masyarakat bisa mendapatkan
kesempatan untuk menulis di media cetak dengan mudah. Selain itu dari segi
pemasaran juga harus lebih kreatif, seperti kampanye budaya membaca, pelatihan
jurnalistik, seminar serta selalu memunculkan produk baru yang inovatif
sehingga masyarakat menjadi penasaran dan hasrat untuk membaca surat kabar
kembali membara.
Output dari industri
media yang terpenting adalah konten berita dan informasi surat kabar. Untuk menjaga
eksistensi media cetak, perlu ditingaktkan dalam pemolesan konten, dimana
desain dan layout dibuat semenarik mungkin. Berita serta informasinya pun harus
fenomenal, aktual, faktual, unik, jarang diberitakan, kreatif, inovatif dan
tentu saja harus menarik. Sumua itu juga harus didukung oleh Sumber Daya
Manusia yang unggul, profesional, siap serta sigap dalam bekerja. Tekanan yang
ada dari media elektronik dan online sebaiknya dijadikan motivasi untuk semakin
meningkatkan kualitas industri media cetak untuk semakin memberikan yang
terbaik bagi pembacanya, juga untuk terus membudayakan kebiasaan membaca.
Daftar Pustaka :
http://media.kompasiana.com/new-media/2012/05/02/budaya-pragmatis-mempengaruhi-eksistensi-media-cetak/
diunduh pada tanggal 13 Okt. 12 pada pukul 20.18
http://www.inilah.com/read/detail/1732762/internet-berusaha-cabut-nyawa-surat-kabar
diunduh pada tanggal 13 Okt. 12 pada pukul 20.30
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_surat_kabar_Indonesia
diunduh pada tanggal 13 Okt. 12 pada pukul 20.37
.
No comments:
Post a Comment