Setelah melewatkan perform mas-mas ahseeek Mata Jiwa, sekaligus
gagal nonton Boarding Room, Mocca, Maliq pun Naif saya merasa harus memberikan
asupan kebahagiaan di malam Minggu kemarin. Ternyata Sri merasakan hal yang
sama. Gayung bersambut kembali terjadi antara saya dan Sri. Gayung bersambut
yang kesekian kali ini mengantarkan kami menuju hari terakhir perhelatan
kesenian Forum Musik Tembi yang sayang sekali untuk dilewatkan.
Perjalanan kami ke selatan dimulai sejak pukul 20.00. Sudah lumayan kemalaman menuju Tembi yang
memakan waktu sekitar 45 menit ditambah dengan padatnya jalanan. Namun, tetap
tidak menyurutkan harapan kami untuk mendapatkan kesenangan di belahan Jogja
bagian selatan.
Singkat cerita, sampailah kami di Tembi. Setelah menyapa
Butet dan Enggar yang bertugas menjadi mba-mba media center, kami pun segera menuju
amphitheater. Kami tidak dapat memasuki amphitheater karena sudah penuh dan hanya
bisa melihat panggung melalui sebuah layar yang disediakan oleh panitia. Saat
kami tiba, acara sudah sampai pada pembacaan mereka yang masuk dalam cd
kompilasi FoMbi, yang berarti acara sepertinya akan segera usai. Kami berdua bersiap untuk kecewa karena harapan kami sepertinya akan sirna.
Disaat sedang gelisah mendiskusikan nasib kebahagiaan kami
malam itu, membuat rencana-rencana alternatif tempat tujuan yang asik
selanjutnya. Kemudian, mas Gundhi mc malam itu mengumumkan bahwa masih ada
perform dari Individual Life. Waaaah senang sekali rasanya. Semesta mendengar
keluh kita, harapan kami tak sia-sia ternyata. Wkwk.
Satu persatu musik instrumental dimainkan, kami mulai hanyut
dalam buaian nada-nada yang mengayun lembut kemudian perlahan meninggi dan
menggairahkan. Orang-orang bilang eargasm. Ya seperti itulah sekiranya. Akhirnya,
kebahagian datang kepada kami yang nekat dan tak sungkan untuk membuat sebuah
harapan sekaligus bersiap dengan segala resiko kekecewaan. Hahahaha oposih.
Yaudah, gitu aja ya cerita malam Minggu saya dan Sri. Semoga malam Minggu
kalian kemarin juga bahagia ^^
Emang kamu keliatan panggungnya, Sri? | Keliatan dikit kok, dari sela-sela kaki orang-orang yg berdiri... |
#31HariMenulis #5
No comments:
Post a Comment