Hanya ia sendiri di ruangan segi panjang itu, yang lainnya sedang
istirahat makan siang di foodcourt seberang jalan. Ia memilih untuk menitipkan
makanannya, walaupun cacing-cacing
diperutnya telah merengek untuk diberikan asupan. Sudah telalu lelah baginya
untuk berjalan, ia memilih untuk menikmati lapar yang kian membelit.
Ia mengamati ruangan disekitarnya, masih sepi dan terdengar
lagu milik Cranberries yang berasal dari
salah satu PC di ruangan sebelah. Matanya mulai terpejam, sesekali tangan dan
kakinya bergoyang mengikuti irama lagu yang kebetulan adalah band favoritnya. Lalu
ditengah reff yang kedua, lagunya berhenti dan diikuti sebuah suara seperti
benda jatuh. Ia tidak mempedulikannya, sembari mengecek ponselnya yang
bergetar. Ada notif email masuk dari salah satu kliennya yang sedikit
membuatnya jengkel pagi tadi. Ia hanya menghela napas kemudian kembali
memejamkan mata dan menaikkan kedua tangannya untuk kembali bersandar ke tembok
putih itu.
Terdengar kembali lagu yang belum selasai tadi, dan kini ia
merasa ada seseorang yang duduk disebelahnya. Ia membuka matanya dan menoleh ke
samping kiri, benar saja ada seorang wanita yang tengah duduk disebelahnya.
Wanita itu menoleh kearahnya, dengan ekspresi datar dan muka yang pucat pasi.
Segera ia beranjak, kemudian bergegas menyusul teman-temannya ke foodcourt
seberang.
#31HariMenulis #2 #fiksi #cerpen
#31HariMenulis #2 #fiksi #cerpen
No comments:
Post a Comment