Pages

Saturday, September 15, 2012

Bridging course #04


JAMAN TWITTER
            Dewasa ini media komunikasi yang beredar di masyarakat Indonesia maupun diseluruh dunia kian variatif. Berbagai inovasi  media komunikasi semakin menunjukkan perkembangan yang cepat didukung dengan semakin canggihnya teknologi.  Salah satunya adalah semakin berkembangnya social media sebagai dampak dari kebutuhan manusia akan media informasi yang cepat, murah dan efisien. Social media merupakan wadah dimana orang-orang atau penggunanya bertukar info melalui jaringan internet. Semua orang bisa mengakses social media selama ia terkoneksi dengan internet. Internet itu sendiri sekarang sudah semakin berkembang luas bahkan hingga pedesaan.
            Salah satu social media yang sedang melejit eksistensinya ialah Twitter.  Social media ini dibuat oleh pria berumur 35 tahun bernama Jack Dorsey. Dia bersama ketiga temannya yaitu Noah Glass, Evan Williams, dan Biz Stone sukses membuat tren social media baru. Twitter merupakan layanan microblogging dimana ada batas 140 karakter per posting atau disebut juga tweet. Selain itu penggunanya tidak hanya membagikan tulisan saja namun dapat pula mencantumkan gambar ataupun lokasi dimana ia berada. Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2006 popularitas Twitter semakin melesat sampai 140 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Sungguh pencapaian yang sangat fenomenal.
            Twitter merupakan media dimana para penggunanya mendapatkan informasi melalui tweet yang diposkan. Banyak sekali akun twitter yang berbasis berita online seperti @detikcom, @kompascom, @jakpos, @TIME, @BBCbreaking dan lain sebagainya. Kita bebas menentukan akun mana yang nantinya akan kita follow dan yang sesuai dengan kabutuhan. Informasi-informasi yang ada di Twitter sebagian besar merupakan informasi kejadian terkini dan disajikan pada saat itu juga atau real time. Tidak perlu melalui proses yang panjang seperti meliput, cetak, editting, dan setelah itu barulah berita tersebut dapat dibagikan ke semua orang. Lewat Twitter setiap orang bisa menjadi seorang jurnalis, karena di Twitter kita bebas memberikan info-info ataupun berita kepada followers. Kita tidak akan tertinggal berita karena setiap kali ada berita yang penting atau menggemparkan para Twitter user akan segera memposting kejadian tersebut dan nantinya berita itu akan dilanjutkan oleh pengguna yang lain sehingga berita tersebut dapat menyebar dengan cepatnya hanya dalam hitungan menit. Seperti itulah kira-kira kerja Twitter dalam menyampaikan informasi.   
            Twitter tentunya merupakan media untuk berkomunikasi, baik itu dengan teman, relasi, famili, bisa juga dengan klien bisnis. Melalui Twitter kita bisa mengetahui apa yang sedang dikerjakan, sedang dimanakah orang-orang tersebut, dan terkadang juga sebagai tempat menyampaikan isi hati penggunanya. Sering kali mereka mempostingkan keberadaan dan kegiatan mereka di Twitter. Hal-hal tersebut yang akan memicu terjadinya komunikasi antar pengguna Twitter, mereka akan saling memberikan respon terhadap tweet yang mereka anggap menarik dan pantas untuk dibagikan kepada followers mereka.
            Pengguna Twitter berasal dari berbagai kalangan, mulai dari orang biasa, pebisnis, artis dan bahkan petinggi negara. Mereka menggunakan Twitter untuk kepentingan yang berbeda-beda. Mulai dari menggunakan Twitter sekedar untuk hiburan hingga kepentingan komersil. Twitter juga bisa dijadikan sebagai wadah berkomunikasi dan berinteraksi antara artis dan penggemarnya.
            Sejak era internet dan munculnya berbagai social media khususnya Twitter menjadikan penggunanya tidak bisa lepas dari social media. Tidak sedikit dari mereka yang kecanduan mengakses social media seperti Twitter salah satunya. Mereka sering sekali mengecek akun Twitter mereka, meskipun mereka hanya sekedar membaca timeline dan itu dilakukan berkali-kali dalam jeda waktu singkat. Selain itu melaui Twitter kita mendapatkan banyak sekali informasi-informasi baru, yang mungkin belum ada di koran ataupun televisi. Derasnya arus informasi bisa kita dapatkan melalui  Twitter, mulai informasi tentang kesehatan, olahraga, politik, ekonomi, prakiraan cuaca dan sebagainya. Akun-akun yang berbasis memberikan informasi sangatlah banyak mulai dari yang lokal hingga akun internasional, kita bebas memilih akun mana yang akan kita follow.
            Konsep Twitter yang sederhana dan hanya terbatas 140 karakter saja terkadang membuat informasi yang diberikan kurang lengkap sehingga menimbulkan salah arti bagi pembacanya. Selain itu berita atau informasi yang kita dapatkan terkadang sumbernya tidak jelas sehingga terkadang masih diragukan kebenarannya. Hal tersebut dikarenakan setiap orang bebas memberikan informasi apapun ke Twitter dan setiap tweet yang dituliskan di Twitter bisa jadi berpengaruh terhadap setiap pembacanya. Tidak harus orang-orang terkenal yang bisa mempengaruhi orang lain, namun orang biasa yang punya pemikiran kritis dan bisa menginspirasi banyak orang juga mempunyai pengaruh besar terhadap orang lain.  
            Banyak sekali berita bohong dan tidak masuk akal yang dibagikan di Twitter, pelakunya pun mengaku  hanya sekedar jahil. Contohnya saja tweet yang ditulis pada 27 Februari 2012 oleh @PwedeeMerazMuna : “ Fresh news from Britain. Rowan Sebastian atkinson (A K A Mr.Bean) passed away this evening. R I P Rowan Atkinson.” Berita tersebut menyebar dengan cepatnya, hingga situs Wikipedia pun sudah sempat mengganti biografi Rowan Atkinson dan menulis tanggal 26 Februari 2012 sebagai tanggal kematiannya. Sang pelaku tidak menyangka tweetnya bakal menggemparkan seluruh dunia, dan dia langsung meminta maaf atas tindakan jahilnya tersebut di akun Twitter pribadinya.
            Sebagai social media yang diakses oleh banyak orang dengan berbagai latar belakang, sudah seharusnya kita harus bijak dalam menggunakan Twitter. Jangan sampai tweet yang kita bagikan malah merugikan banyak orang. Perkembangan teknologi khususnya dibidang social media harus dimanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab. 


           
           
           
             

No comments:

Post a Comment