Saya baru tau ternyata ada hal lain selain radioaktif,
senjata nuklir ataupun reaktor atom saja yang dapat menyebabkan terjadinya
mutasi gen. Sikap kita menghadapi suatu hal ternyata juga akan mempengaruhi
struktur genetis kita. Jadi, ketika kita sering galau, marah, stress dan
hal-hal negatif yang lain secara tidak sadar akan menyebabkan terjadinya mutasi
gen, dengan kata lain kita akan mewariskan sifat dan sikap negatif itu kepada
anak-anak kita kelak. Begitu sekiranya yang dikatakan teman kkn saya bernama
Louis, seorang mahasiswa Psikologi ketika kami sedang membahas program kluster
soshum yang malah melenceng membahas mengenai fenomena anak cinta yang sering
galau di media sosial (tak terkecuali saya yang pernah juga melakukannya.
Yeuuuh.)
Fenomena lagi rapat, nugas , pun diskusi kelompok yang
diselingi pembicaraan yang sangat melenceng dari topik utama memang sudah
sering terjadi. Begitupun dengan kami yang lemah akan distraksi-distraksi yang
mengganggu fokus rapat kkn malam ini
Diskusi kami berlanjut hingga berbagai penyakit kejiwaan
yang banyak menimpa kaum remaja. Kami mengamini bahwa kesehatan jiwa seseorang
akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan jasmani. Bahkan, tumbuhnya sel
kanker juga dipicu oleh kondisi kejiwaan yang tidak stabil. Saya jadi inget
pernah menyimak sebuah kajian yang mengkaitkan setiap jenis penyakit yang
diderita manusia pasti ada penyebab dari sisi psikologis, misalnya sakit
jantung disebabkan oleh sifat pendendam yang dimiliki. Entah itu benar atau
tidak, namun sepertinya tidak ada salahnya jika kita membiasakan diri untuk selalu
berpikir positif.
Sekian hasil rapat proker soshum malam ini. Semoga berguna
bagi kesehatan jiwa kita semua.
#31HariMenulis #6
#31HariMenulis #6
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ReplyDeleteYup, Mensana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jadi sangat penting kesehatan jiwa kita. :)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬